TUGAS KEPEMIMPINAN
“Perbedaan Kepemimpina Transaksional dan Kepemimpinan
Transformasional”
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Kepemimpinan”
Dosen pembimbing:
Drs. Imas Maesaroh, Dip,I.M.Lib.,Ph,D.
Oleh :
Syafa’atus Sholihah
(B74213065)
JURUSAN MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2014
Kepemimpinan Transformasional.
Kepemimpinan Transformasional memiliki
pengertian kepemimpinan yang bertujuan untuk perubahan. Sesuai dengan natur
kepemimpinan yaitu adanya pergerakan untuk mencapai tujuan, maka tujuan yang
dimaksud disini adalah perubahan. Perubahan yang diasumsikan sebagai perubahan ke arah
yang lebih baik, menantang status quo, dan aktif.
Kepemimpinan Transformasional memiliki
empat faktor yang bisa disebut 41, yaitu:
·
Karisma dan idealisme (idealize influence)-
yang dimiliki pemimpin
·
Motivasi inspirasional (inspirational
motivation)- dari pemimpin kepada pengikut
·
Stimulasi intelektual(intellectual
motivation)-dari pemimpin kepada pengikut
·
Perhatian pada individu (individualized
consideration)- dari pemimpin agar pengikutnya bertumbuh
Istilah Transformational Leadership dimunculkan pertama kali tahun
1973 oleh Downton. Kemudian James McGrefor Burns, seorang sosiolog politik,
menulis dalam buku leadership di tahun 1978 bahwa seorang pemimpin menangkap
motivasi para pengikutnya dengan tujuan untuk mencapai tujuan bersama. Burns
membedakan antara kepemimpinan dengan pemaksaan, karena adanya keinginan dan
pengikut yang juga harus dipenuhi.
Pemimpin pemimpin transaksional mengklarfikasikan peran dan
persyaratan-persyaratan tugas pada bawahan, mengawali strktur, memberikan
penghargaan penghargan yang sepantasnya, dan berusaha untuk penuh perhatian dan
mkemenuhi kebutuhan para bawahan. Kemampuan pemimpin transaksional untuk
memuaskan para bawahan dapat meningkatkan produktivitas. Pemimpin transaksional
unggul dalam fungsi-fungsi manajeman, mereka adalah pemimpin-pemimpin yang suka
bekerja keras, toleran, dan adil. Mereka berusaha mempertahankan segalanya
berjalan dengan lancer dan efisien. Pemimpin-pemimpin transaksional sering
menekankan aspek-aspek kinerja yang tidak menunjuk pada seseorang, seperti
rencana, jadwal, dan anggaran. Mereka memiliki rasa komitmen terhadap organisasi dan
menyesuaikan diri dengan norma-norma dan nilai-nilai organisasional.
Kepemimpinan transaksional penting bagi semua organisasi, tetapi mengawali
perubahan membutuhkan pendekatan yang berada.
Ciri kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan Transformasional memiliki cirri memperhatikan perkembangan dan perubahan prestasi dari para pengikutnya, apakah menjadi semakin baik menurut criteria organisasi atau tidak. Pemimpin membangun kepercayaan serta mendukung pengikut untuk mengekspresikan segenap potensi yang ada do dalam dirinya. Tujuan yang hendak dicapai antara pemimpin dan pengikut dan atau mirip, dan berjalan dengan sinkron.
Kepemimpinan Transformasional memiliki cirri memperhatikan perkembangan dan perubahan prestasi dari para pengikutnya, apakah menjadi semakin baik menurut criteria organisasi atau tidak. Pemimpin membangun kepercayaan serta mendukung pengikut untuk mengekspresikan segenap potensi yang ada do dalam dirinya. Tujuan yang hendak dicapai antara pemimpin dan pengikut dan atau mirip, dan berjalan dengan sinkron.
ü Di dalam kepemimpinan Transformasional ada beberapa unsur, yaitu:
Unsur pemimpin
Unsur pemimpin
·
Pemimpin memiliki karisma dimata pengikut
·
Pemimpin memiliki visi atau idealisme yang
sesuai dengan harapan pengikut
·
Pemimpin mampu memberikan pengaruh kepada
pengikut
ü Unsur Pengikut
·
Pengikut memiliki inspirasi dan dirinya dan
memandang pemimpin mampu membawanya untuk mewujudkan inspirasi tersebut
·
Pengikut memiliki motivasi dan pemimpin
menangkap motivasi tersebut untuk diarahkan menjadi tujuan bersama
ü Unsur Kerjasama
·
Didalam melaksanakan pekerjaannya, pemimpin
mampu merangsang atau memicu kreatifitas intelektual dari para pengikut
ü Unsur Keputusan
·
Didalam kerjasama transformasional, pengikut bebas mengambil
keputusan dan bukan karena ada tekanan
Komponen penting dalam kepemimpinan transformasional adalah karisma
dalam diri pemimpin dimata pengikutnya. Apabila diartikan secara langsung,
pemimpin yang berkarisma adalah pemimpin yang dianggap memiliki anugrah dari
Tuhan
Kepemimpinan Transfromasional memiliki akar yang sama dengan
kepemimpinan karismatik. Berikut ini beberapa definisi dari pemimpin atau
Kepemimpinan Karismatik:
a.
Kepemimpinan oleh seseorang yang memi8liki sifat yang baik atau
bijak melebihi orang-orang kebanyakan
b.
Pemimpin yang disegani karena dapat dijadikan penutan atas
kebaikannya, kesucian hidupnya, kepahlawanannya, dan idealismenya
c. Pemimpin yang mendapat ilham atau semacam wahyu supernatural
d. Kepemimpinan yang membawa perubahan besar dalam kehidupan atau mempengaruhi
kehidupan para pengikutnya
e. Kepemimpinan yang mampu menarik perhatian orang banyak karena dirasakan
manfaatnya
f. Kemampuan pemimpin memberikan pertimbangan-pertimbangan yang bijak,
inspiratif, dan memberikan rangsangan intelektual bagi para pengikutnya
Kepemimpinan Transaksional
Kepemimpinan
transaksional adalah kepemimpinan yang bersifat kontraktual antara pemimpin dan
pengikutnya. Pemimpin membutuhkan pengikut dan menawarkan sesuatu sebagai
penukar loyalitas pengikut. Pengikut mau bekerja sama dikarenakan ada hal hal
yang ia kejar sebagai reward. Sementara itu, yang dikerjakan mungkin bukan
tujuan pribadinya, melainkan merupakan tujuan sang pemimpin.
Didalam kepemimpinan transksional, terdapat
unsur-unsur sebagai berikut :
·
Unsur kerja sama antara pengikut dan pemimpin yang bersifat
kontraktual
·
Unsur prestasi yang terukur
·
Unsur reward atau upah yang dipertukarkan dengan loyalitas.
Dibandingkan
dengan kepemimpinan trasformasional, banyak yang menganggap pola kepemimpinan
transaksional ini teras sedikit mengandung unsur jual beli dan merupakan
sesuatu yang agak bernuansa komersial, namun sesungguhnya tidaklah demikian,
kepemimpinan transaksional haruslah dipandang dari sisi ilmu dan sudut pandang
intelektual yang netral. Apabila tidak, kita akan terjebak dalam situasi
perdebatan yang tidak perlu tentan motivasi, komersialisme, dan masalah
istilah.
Pada kepemimpina transaksional, seorang
pemimpin tidak perlu memiliki figure yang sempurna seperti pada kepemimpinan
karismatik. Pemimpin tersebut juga tidak perlu memiliki superioritas dalam
bidang tertentu, seperti yang terdapat pada kepemimpinan transformasional.
Kepemimpinan trasaksional juga tidak selalu
terkait dengan uang didalam hubungan kontraktualnya. Meskipun ada ciri reward
yang dimaksud tidaklah selalu berupa uang atau hal-hal komersial semata.
System kepemimpinan transaksional juga
memudahkan system manajemen modern. Dimana tidak harus anak dari pemilik
perusahaan yang melanjutkan kepemimpinan perusahaan didalam oleh orang tuanya.
Keuntungan dari system ini adalah bahwa sang anak bisa memilih untuk meneruskan
usaha ayahnya atau menyerahkan usaha tersebut untuk dikelola oleh orang yang
professional dan membuat bisnis yang lain tanpa kehlangan haknya atas
perusahaan sang ayah.
Kepemimpina transaksional memiliki dua
faktor:
1. Contingent reward (reward atau hadiah yang diberikan atau yang
dijanjikan)
Continguent reward merupakan suatu value atau nilai yang dijanjikan
kepada pengikut. Hal itu bisa berupa apa saja yang dipertukarkan dengan apa
yang bisa diberikan oleh pengikut. Continguent reward dapat berupa upah, gaji,
kedudukan, ilmu, atau apapun yang dianggap berharga oleh pengikut, sebagai
bayaran dari loyalist dan pengikutannya
2. Management by Exception-MbE (Manajemen yang memisahkan kesalahan)
a) MbE-A: Management by Exceeption Active
Dlam manajemen ini, serang asisten aktif mencari atau menangkap kesalahan-kesalahan yang terjadi didalam divisinya, untuk kemudian diperbaiki secara terus menerus.
Dlam manajemen ini, serang asisten aktif mencari atau menangkap kesalahan-kesalahan yang terjadi didalam divisinya, untuk kemudian diperbaiki secara terus menerus.
b) MbE-P: Management b Exception Passive.
Didalam manajemen ini, seorang atasan hanya memberikan standar-standar
tertentu untuk diraih oleh pelaksan atau anak buahnya, atasan ini kemudian
memberikan penilaian dengan atau tanpa mengkomunikasikannya dengan si pelaksana. Hasil penelitian tersebutlah
yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan baik atau tidaknya kinerja dari
si anak buah tersebut.
Perbedaan Kepemimpinan Transksional dan Kepemimpinan Transformasional.
Kepemimpinan Transaksional.
1) Tidak ada ciri fisik untuk kepemimpinan transaksional
2) Pemimpin mengklarifikasikan peran dan segala persyaratan pada bawahan
3) Pemimpin memberikan penghargaan terhadap bawahan untuk meningkatkan
produktfitas
4) Pemimpin lebih unggul dalam hal manajemen
5) Pemimpin suka bekerja keras, toleran, dan adil
6) Pemimpn bersifat kontraktual, yaitu pemimpin bekerja sama dengan bawahan
7) Reward yang ditukarikan pemimpin dengan loyalitas
8) Seorang pemimpin tidak perlu memiliki figure yang sempurna
9) Sistem kepemimpinan transaksional lebih memudahkan system manajemen
modern
Kepemimpinan Transformasional.
1) Pemimpin memiliki ciri karisma dan idealis di mata bawahan yang harus
terus dijaga
2) Pemimpin sebagai motivasi inspirasional. Ini dilakukan oleh seorang
pemimpin pada bawahannya
3) Pemimpin cenderung lebih perhatian pada individu (bawahan)
4) Pemimpn mampu memberikan pengaruh pada bawahan
5) Pemimpin lebih memperhatikan perkembangan dan perubahan prestasi dari
para bawahannya
6) Pemimpin bertugas sebagai pembangun kepercayaan bawahan serta
mendukungnya secara penuh untuk mengekspresikan segenap potensi yang dimiliki
oleh bawahannya
7) Pemimpin bersifat inovasi dan perubahan dengan menghargai kebutuhan dan
perhatian para bawahan
8) Pemimpin bersikap lebih akrab terhadap bawahan dengan membantu mereka
menyelesaikan tugas-tugas mereka
9) Pemimpin mampu menciptakan perubahan yang signifikan dalam diri para
bawahannya dan dalam organisasi tersebut
10) Seorang pemimpin perlu memiliki superioritas dalam bidang tertentu
11) Pemimpin lebih focus pada kualitas yang tidak nyata, seperti visi,
nilai-nilai, dll
buat saya sangat membantu, syukron katsiron ya mbak.....
BalasHapusjazakillah khoiron
BalasHapus